Jangan mau digagalkan

“Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi.” Kolose 2: 18

Bagi mereka yang senang berolahraga atletik atau menontonnya, olahraga jalan cepat seringkali membawa kejutan. Atlit-atlit yang lagi “leading” atau berada didepan, belum tentu bisa memenangkan pertandingan. Jane Saville, seorang atlit pejalan kaki dari Sydney, pada saat mengikuti perlombaan di Olimpiade 2000 di Sydney, berada di posisi terdepan dan hampir mencapai garis finis ketika ia di-diskualifikasi. Kemenangan yang sudah di ambang pintu, tiba-tiba lenyap.

Orang Kristen sering diibaratkan sebagai atlit pelari oleh rasul Paulus. Ia pernah mengatakan bahwa kita harus memandang kedepan dan berlari menuju tujuan, yaitu mahkota kemenangan didalam Kristus. Ia juga mengatakan bahwa kita harus menuruti aturan-aturan pertandingan, yaitu firman Tuhan, untuk bisa mencapai kemenangan.

“Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.” 2 Timotius 2: 5

Jelas bahwa siapa yang ingin menang dalam perjuangan hidup ini haruslah tetap berjalan dalam kebenaran Tuhan. Dalam hal ini, Alkitab adalah buku pedoman, firman dari Tuhan yang memberi kaidah hidup baru umat Kristen.

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3: 16 – 17

Walaupun kebenaran Alkitab itu seharusnya sama bagi setiap pengikut Kristus, dalam kenyataannya ada orang-orang yang mempunyai penafsiran mereka yang berbeda dengan apa yang diajarkan Alkitab. Mereka itu seringkali mengajak orang lain untuk melakukan praktik-praktik religius yang tidak atau kurang sesuai dengan firman Tuhan. Sebagian dari mereka menuntut umat Kristen untuk melakukan ritual-ritual tertentu agar bisa memastikan keselamatan mereka. Ajaran semacam ini sampai sekarang pun masih ada, yang sering menyatakan bahwa iman kepada Kristus saja tidak cukup untuk membawa kearah keselamatan.

Pagi ini, firman Tuhan sekali lagi mengingatkan bahwa manusia diselamatkan bukan karena usaha kita sendiri, tetapi karena kemurahan Tuhan saja (Efesus 2: 8 – 9). Jika kita ke gereja hari ini, itu adalah keinginan kita untuk bersyukur kepada Tuhan dan untuk mendengarkan firmanNya. Pergi ke gereja dan menjalankan ritual tertentu memang bisa memperdekat hubungan kita dengan Tuhan, tetapi kita harus berhati- hati untuk tidak menggantungkan keselamatan kita pada apa yang diajarkan manusia dan yang bersifat duniawi. Yesus sudah menebus dosa kita dan kita sudah menang didalam Dia; karena itu kita tidak boleh membiarkan orang lain untuk mencuri kemenangan kita dengan menambahkan syarat-syarat tambahan untuk meraih keselamatan.

“Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.” 1 Korintus 7: 23

6 pemikiran pada “Jangan mau digagalkan

  1. Juga orang tersebut setelah tahu apa yg harus dilakukan , tetapi merasa kurang nyaman dlm melakukannya , merasa ragu lalu mrncari pendapat orang lain .

    Ini wajar , sebuah contoh extreeme , Tuhan menghendaki abraham mengorbankan ansknya , bisakah kita taat spt dia ?

    Yg lebih ringan , Tuhan menghendaki kita tidak menyayangkan hal2 duniawi , apakah ini berarti kita harus menjual sua milik kita dan menyerahkan nta kepada gereja ? , walaupun itu pernah terjadi

    Yg paling ringan Tuhan memyuruh kita memgorbankan waktu danntensga utk pelayanan . Apakah kita bisa melakukannya ?

    Disitulah iblis bertindak melalui berbagai keadaan dan pengajar2 sesat

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar