“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Matius 7:28

Dapatkah manusia sepenuhnya mempertanggungjawabkan hidupnya? Jawabnya sudah pasti tidak, karena setiap manusia sudah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Walaupun demikian, setiap manusia tetap harus bertanggung jawab atas hidupnya karena mereka akan diadili dihadapan Allah.
Sebagai Allah Anak, Yesus Kristus yang akan menjadi Hakimnya (Yohanes 5:22). Semua orang-tidak-percaya akan dihakimi oleh Kristus dan dihukum menurut perbuatan mereka selama di dunia. Alkitab dengan jelas menyatakan kalau semua orang-tidak-percaya ini telah menimbun murka Allah (Roma 2:5) sehingga Allah akan “membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Roma 2:6).
Orang-percaya juga akan dihakimi, tapi pada jenis penghakiman yang berbeda. Karena kebenaran Kristus telah dikaruniakan kepada mereka sehingga nama mereka tertulis di Kitab Kehidupan, maka orang-percaya akan diberi upah, bukannya dihukum, menurut perbuatan baik mereka.
Meskipun menjadi anak Tuhan membawa banyak keistimewaan dan manfaat yang tidak dapat ditandingi oleh apa pun dalam hidup ini, hal ini juga memerlukan tugas-tugas besar yang sangat memuaskan bila kita melakukannya dengan sepenuh hati. Bagaimanapun, ini hanyalah hal-hal yang seharusnya kita lakukan: hal-hal yang menyenangkan dan memuliakan Tuhan, dan membawa sesama kita ke dalam pengetahuan yang menyelamatkan tentang Tuhan Yesus Kristus.
Tahukah Anda tanggung jawab Anda sebagai duta Kristus dan anak Tuhan? Apakah Anda bersemangat untuk mengetahui tanggung jawab Kristen Anda sehingga Anda dapat menjalani kehidupan yang bermanfaat dan memuaskan? Ada banyak tugas yang kita terima dari Tuhan, tapi berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang memberi tahu kita beberapa tugas yang utama:
Mengasihi Tuhan sebelum diri sendiri dan orang lain (Matius 22:36-40)
”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Memberitakan Injil kepada semua orang di dunia (Matius 28:19-20)
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Bantulah rekan seiman kembali ke jalan yang benar (Galatia 6:1-2)
“Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Lakukanlah apa yang baik karena kasih karunia Allah (Titus 3:1-3)
“Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.”
Membela orang lain yang membutuhkan (Amsal 31:8-9)
“Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.”
Umat Kristiani jelas mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai umat pilihan Tuhan. Mengetahui apa tanggung jawab ini hanyalah langkah pertama untuk menjalani kehidupan Kristen yang bermanfaat. Melaksanakan tanggung jawab itu adalah hal yang lain. Umat Krisen sejati bukan saja tahu, tapi mau benar-benar menurut perintah Tuhan.