Hidup di Masa Pengujian

“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu.” Matius 24:4

Hari-hari ini, banyak orang berkata bahwa kita sedang hidup di “akhir zaman.” Ada yang menunjuk pada perang, bencana alam, krisis politik, atau teknologi aneh sebagai tanda-tandanya. Ada pula yang menyebarkan mimpi, ramalan, atau peringatan lewat media sosial. Tapi kalau kita jujur, mungkin kita tidak terlalu yakin apa yang benar-benar merupakan tanda zaman.

Beberapa waktu lalu, ada sebaran video dari seorang penginjil yang berkata bahwa tanda akhir zaman sudah terlihat karena “chip komputer sudah dipasang di otak manusia.” Banyak orang mungkin langsung merasa takut atau bingung saat mendengar hal semacam itu. Tapi sebenarnya, apakah benar chip di otak adalah tanda akhir zaman? Atau, seperti yang lebih tepat, justru orang-orang yang menyebarkan berita itu yang menjadi tandanya?

Yesus sudah memperingatkan murid-murid-Nya tentang hal ini:

“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” Matius 24:4–5

Perhatikan bahwa peringatan pertama bukan tentang perang, bencana, atau teknologi — tetapi tentang orang-orang yang menyesatkan. Dalam zaman sekarang, hal ini bisa datang melalui media sosial, mimbar gereja, atau bahkan video TikTok.

Di tengah semua kabar yang menakutkan, kita perlu bertanya:
Apakah ini membawa orang lebih dekat kepada Kristus atau justru menjauhkan mereka dengan rasa takut?

Kitab Wahyu berbicara tentang “tanda binatang” (mark of the beast), tapi tidak pernah menyebut chip atau alat teknologi. Tanda itu berhubungan dengan penyembahan dan kesetiaan hati, bukan apa yang ditanamkan secara fisik. Allah melihat iman kita, bukan sistem elektronik di tubuh kita.

Rasul Paulus juga mengingatkan:

“Akan datang waktunya, orang tidak lagi menerima ajaran sehat… mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendak mereka untuk memuaskan telinga mereka.” (2 Timotius 4:3)

Jadi, siapa sebenarnya yang menjadi tanda zaman akhir? Bukan chip di otak — tetapi orang-orang yang menyebarkan ajaran tanpa dasar Alkitab, dengan rasa panik dan sensasi.

Yesus sendiri berkata bahwa tidak seorang pun tahu hari atau saat kedatangan-Nya—bahkan malaikat pun tidak (Matius 24:36). Yang Yesus minta bukanlah agar murid-murid-Nya sibuk menebak waktu, melainkan agar mereka tetap berjaga-jaga, tetap setia, dan tetap percaya kepada-Nya dalam segala keadaan.

Pertanyaan Refleksi:

Daripada takut pada teori konspirasi, marilah kita:
• Berpegang pada kebenaran firman Tuhan
• Membedakan roh di balik setiap pesan (apakah itu memuliakan Kristus?)
• Menyebarkan damai dan kasih, bukan ketakutan dan kepanikan

Doa Penutup:

Tuhan, ajar kami untuk tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran yang menakutkan atau menyesatkan. Berikan kami roh pengertian, supaya kami dapat tetap berdiri teguh di dalam kasih dan kebenaran-Mu. Amin.

Tinggalkan komentar