“Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” Markus 3: 29
Ingatkah anda akan lagu “Tiada maaf bagimu”? Lagu yang dinyanyikan oleh Broery Marantika ini sangat terkenal dan juga pernah dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi lain, diantaranya Tetty Kadi. Lagu dengan judul yang sama tapi berbeda lirik, belakangan juga muncul dan mencapai ketenaran melalui beberapa penyanyi lain. Agaknya bagi manusia, tidak adanya maaf untuk orang yang sudah menyakiti hati mereka adalah hal yang biasa.
Jika manusia sering sulit untuk mengampuni sesamanya, Tuhan mengingatkan bahwa mereka yang tidak mau mengampuni sesamanya, tidak akan menerima pengampunan Tuhan atas dosanya (Matius 18: 35). Orang Kristen yang sadar bahwa Tuhan sudah lebih dulu mengampuni setelah mereka mengaku dosa, harus selalu mau mengampuni orang lain.
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1: 9
Apakah Tuhan selalu mau mengampuni dosa manusia sekalipun dulunya mereka adalah penghujat Allah Bapa dan Yesus Kristus? Tentu! Jika mereka dengan pengarahan Roh Kudus mau mengaku dosa dan bertobat, mereka akan diampuni dan menerima keselamatan. Banyak orang yang dulunya penghujat Kristus, seperti halnya rasul Paulus, bisa diterima sebagai anak-anak Allah dan menjadi pengikut Kristus.
Jika setiap orang yang benar-benar bertobat akan diampuni Tuhan, ayat pembukaan diatas bunyinya terasa janggal. Kalau dibaca secara literal, seolah ayat itu mengatakan bahwa hanya satu dosa yang tidak bisa diampuni sekarang dan selamanya, yaitu dosa kepada Roh Kudus! Bagaimana bisa? Apakah Roh Kudus lebih tinggi dari Allah Bapa dan Yesus Kristus? Bukankah Tuhan itu satu adanya, sekalipun mempunyai tiga persona?
Mereka yang menghujat Roh Kudus adalah orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan dan belum menerima Kristus, yang dengan sengaja menolak bekerjanya Roh dalam hidup mereka. Jika Roh Kudus mengingatkan mereka untuk bertobat dari dosa dan memohon pengampunan, mereka menolakNya dengan keyakinan bahwa tidak ada yang salah dalam hidup mereka; mereka percaya bahwa mereka adalah orang-orang baik yang sudah berjalan dalam kebenaran. Mereka menolak kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan orang yang bertobat.
Mereka yang menghujat Roh Kudus itu tidak akan dapat menyadari betapa besar dosa mereka, dan karena itu tidak mau untuk memohon ampun kepada Tuhan dan mengakui Yesus sebagai Juruselamat mereka. Dengan demikian, orang yang menolak Roh Kudus akan menjadi orang-orang yang tidak dapat diampuni untuk selamanya.
Pagi ini, jika kita percaya kepada Allah dan PutraNya yang tunggal, Yesus Kristus, keselamatan sudah diberikan kepada kita. Itu adalah hasil pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus tidak akan meninggalkan kita dan Ia akan bekerja secara luar biasa dalam hidup kita jika kita tidak mendukakanNya.
Pada pihak yang lain, mereka yang belum benar-benar percaya dan terus menerus mengabaikan suara Roh Kudus akan kehilangan kesempatan untuk menerima keselamatan. Tanpa Roh Kudus orang tidak akan bisa menjadi pengikut Kristus dan memperoleh mahkota kehidupan dari Allah seperti yang sudah diterima Yesus.
Biarlah Roh Kudus bisa bekerja makin hebat dalam diri kita, agar melalui hidup kita, mereka yang belum percaya mau mendengarkan suara Roh Kudus yang membawa mereka kearah pertobatan dan keselamatan.
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” Roma 8: 11
Yup, btul skli tafsirnya, Pak. Dosa menghujat Roh Kudus berarti menolak ajakn utk prcya kpd Kristus smpai slmanya.
SukaDisukai oleh 1 orang