Sehat karena takut akan Tuhan

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.” Amsal 3: 1-2

Bagi anda yang suka mendengarkan lagu jazz, mungkin nama Amy Winehouse tidaklah asing. Amy Jade Winehouse (lahir 14 September 1983) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Amy Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali, dan memperoleh BRIT Awards untuk penyanyi wanita terbaik di Inggris.

Amy Winehouse sebagai seorang anak dari keluarga Yahudi pergi ke sekolah Yahudi. Setelah dia menjadi terkenal, dalam satu wawancara dia mengatakan bahwa dia dulu memohon kepada ayahnya untuk mengizinkannya untuk tidak pergi ke sekolah itu karena di sana dia tidak belajar apa-apa tentang bagaimana untuk menjadi orang Yahudi. Selanjutnya, Amy mengatakan dia hanya pergi ke sinagoga setahun sekali di saat Yom Kippur “karena rasa hormat”. Pada usia belasan tahun, Amy sudah menjalani hidup dalam kebebasan dunia.

Amy meninggal pada usia 27 tahun tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa tewasnya Amy disebabkan oleh keracunan alkohol setelah menenggak terlalu banyak minuman keras. Memang, dalam hidupnya yang relatif singkat itu, Amy sudah mengalami berbagai badai kehidupan yang secara pelan-pelan menghancurkan kesehatan dan karirnya.

Tidak dapat disangkal bahwa kesehatan adalah hal yang paling diutamakan oleh kebanyakan manusia di zaman ini. Dengan majunya pendidikan dan ekonomi, manusia menyadari bahwa mereka dapat berusaha untuk memelihara kesehatan mereka dengan berbagai cara seperti makanan sehat, olahraga, gaya hidup sehat, lingkungan sehat, menghindari stress dan sebagainya. Walaupun demikian, banyak orang yang belum tahu bahwa Alkitab adalah sebuah buku terbaik yang mengajarkan hal kesehatan menurut Firman Tuhan.

Alkitab mengatakan bahwa hidup manusia dan kesehatan adalah pemberian Tuhan. Sesuai dengan kitab Kejadian, kita harus sadar bahwa hidup manusia terjadi semata-mata oleh kasih Tuhan. Tuhan sangat mengasihi dan menghargai manusia dan memberikan apa yang diciptakan-Nya di alam semesta untuk dikelola dan dinikmati manusia. Karena itu, kita juga harus menghargai hidup dan kesehatan kita karena itu sebenarnya milik Tuhan.

Dalam Alkitab kita juga bisa menyadari bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah. Roh tinggal dalam tubuh kita selama kita masih di dunia. Karena itu, tubuh kita adalah rumah Tuhan yang harus kita pelihara dan hormati. Kesehatan tubuh tidak boleh diabaikan karena menelantarkan tubuh berarti merusak bait Allah.

Alkitab juga menulis bahwa tiap orang dikaruniai dengan kemampuan, keadaan dan berkat-berkat yang berbeda, sesuai dengan rancangan dan kehendak Tuhan. Karena itu, semua orang mempunyai wajah, penampilan, dan juga faktor genetik yang berbeda. Di dunia yang fana ini berbagai penyakit ada, dan itu bersama faktor lingkungan akan bisa memengaruhi kesehatan kita sesuai dengan apa yang kita punyai. Namun, hal itu bukanlah alasan untuk kita menyesali keadaan dan membenci Tuhan karena tiap orang harus menerima keadaan masing-masing, memelihara dan mengembangkannya untuk kemuliaan Tuhan.

Apa pun yang kita lakukan dalam hidup kita bisa memengaruhi kesehatan kita. Membina karir adalah sesuatu yang baik, tetapi jika manusia sudah diperbudak kenikmatan hidup, keberhasilan dan karir, bahaya kehancuran akan mendatangi. Hidup kita harus dipakai untuk memuliakan Tuhan dan bukan ilah-ilah lain yang tidak dapat menambah umur kita satu hari pun.

Manusia sering dalam kelemahannya, berusaha mengingkari kodrat Ilahi dengan menutupi masalah kesehatan dan proses penuaan yang ada. Berbagai perawatan tubuh, kosmetik maupun medis, sekarang sangat populer, sekadar untuk menipu penglihatan manusia. Selain itu, penampilan pakaian dan gaya hidup mungkin diusahakan sebagian orang untuk mengecoh pengaruh umur. Tetapi Tuhan melihat hati dan bukan tampak luar kita. Tuhan bisa melihat hidup macam apa yang kita jalani.

Alkitab menulis bahwa manusia diciptakan dari debu dan kemudian Allah meniupkan nafas kehidupan-Nya, yang membuat manusia bisa hidup sebagai peta dan teladan-Nya. Sayang, karena dosa semua manusia harus kembali menjadi debu pada akhirnya. Walaupun demikian, mereka yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan dan roh mereka akan pergi ke surga. Karena itu, walaupun kesehatan jasmani adalah penting dan berguna untuk hidup di dunia, Tuhan lebih menekankan jiwa kita yang harus kita pelihara sesuai dengan firman-Nya.

Dengan ketaatan pada perintah-perintah Allah, kesehatan dan kedamaian hati dan pikiran akan dapat dinikmati secara umum. Dan meskipun hari-hari kita mungkin tidak lama lagi di bumi, kita boleh berharap akan hidup abadi di surga. Kita harus percaya kepada Tuhan dengan segenap hati kita, percaya bahwa Dia mampu dan bijaksana untuk melakukan yang terbaik. Mereka yang mau menerima kenyataan hidup, akan mengerti bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, yang mudah patah jika bersandar pada kekuatan dan kebijaksanaan sendiri.

Dengan demikian, sebagai manusia kita tidak boleh merancang apa pun kecuali apa yang berkenan kepada Tuhan, dan mohon kepada Tuhan untuk membimbing kita dalam setiap persoalan, meskipun itu mungkin tampak sangat mudah untuk kita selesaikan. Dalam semua keberhasilan yang kita capai, kita harus mengakui bimbingan Tuhan dengan rasa syukur. Sebaliknya, dalam semua hal yang tak terasa nyaman, kita harus menerimanya dengan ketundukan. KIta harus ingat bahwa Tuhan akan mengarahkan jalan kita; sehingga jalan itu akan aman dan baik, dan membawa kebahagiaan pada akhirnya.

“Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.” Amsal 3: 7-8

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s