Mengapa Kita Tak Perlu Takut Lagi

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Roma 8:1

Seorang teman Kristen saya pernah berkata, “Kami sering merasa takut terhadap penghakiman Tuhan karena kami tidak yakin apakah kami cukup layak untuk masuk surga.”

Mungkin Anda juga pernah berpikir seperti itu. Anda percaya kepada Tuhan, namun di dalam hati Anda masih muncul pertanyaan:

“Apakah saya benar-benar siap untuk hidup kekal?”

Namun, kabar baik dari Injil adalah: keselamatan bukan untuk orang yang merasa layak, tapi untuk mereka yang percaya.

1. Kita Memang Tidak Layak — Dan Itu Justru Awal dari Kabar Baik

Alkitab dengan jujur mengatakan:

“Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.” Roma 3:10

Tidak ada satu pun dari kita yang bisa mencapai standar kekudusan Allah dengan kekuatan sendiri. Kita semua gagal. Tapi justru karena itulah Yesus datang.

2. Yesus Layak — Dan Kita Diselamatkan Melalui Dia

Yesus hidup sempurna, lalu mati menggantikan kita. Dia tidak hanya mengampuni dosa kita, tetapi juga memberikan kebenaran-Nya kepada kita.

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” 2 Korintus 5:21

Ini berarti bahwa ketika Allah melihat kita, Dia tidak melihat kegagalan kita—Dia melihat Yesus.

3. Kita Tidak Perlu Takut Lagi

Takut akan penghakiman muncul ketika kita lupa bahwa kita sudah dibenarkan. Tapi jika Anda percaya kepada Kristus, penghakiman bukan lagi ancaman.

“Siapakah yang akan mengajukan dakwaan terhadap orang-orang pilihan Allah? Allah sendiri yang membenarkan mereka.” Roma 8:33

4. Damai Sejahtera yang Sejati

Ketika kita hidup dalam kasih karunia, kita tidak lagi dikuasai oleh rasa takut. Kita bisa datang kepada Allah dengan hati yang yakin.

“Sebab itu marilah kita dengan keberanian menghampiri takhta kasih karunia.” Ibrani 4:16

5. Percaya, Bukan Performa

Ingatlah, Allah tidak menunggu kita menjadi “cukup baik.” Dia menunggu kita untuk percaya kepada Anak-Nya.

“Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan dihukum.” Yohanes 5:24

Pertanyaan Refleksi:

  • Apakah saya masih merasa harus “layak” supaya Tuhan menerima saya?
  • Apakah saya sungguh percaya bahwa Yesus sudah cukup untuk menyelamatkan saya?
  • Bagaimana saya bisa lebih hidup dalam damai dan sukacita karena kasih karunia?

Doa Penutup:

Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa aku tidak layak. Tapi Engkau layak, dan Engkau telah mati bagiku. Tolong aku untuk percaya penuh kepada kasih karunia-Mu, dan hidup dalam damai, bukan dalam ketakutan. Amin.

Tinggalkan komentar