Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.” Amsal 3: 1-2

Tidak dapat disangkal bahwa kesehatan adalah hal yang paling diutamakan oleh kebanyakan manusia di zaman ini. Dengan majunya pendidikan dan ekonomi, manusia menyadari bahwa mereka dapat berusaha untuk memelihara kesehatan mereka dengan berbagai cara seperti makanan sehat, olahraga, gaya hidup sehat, lingkungan sehat, menghindari stress dan sebagainya. Berbagai brosur, buku, situs internet dan juga hoax bermunculan tiap hari, yang semuanya mengajarkan banyak trik untuk menjaga kesehatan, mengobati penyakit dan cara hidup sehat. Walaupun demikian, banyak orang yang belum tahu bahwa Alkitab adalah sebuah buku yang juga mengajarkan hal kesehatan menurut Firman Tuhan.
Alkitab mengatakan bahwa hidup manusia dan kesehatan adalah pemberian Tuhan. Sesuai dengan kitab Kejadian, kita harus sadar bahwa hidup manusia terjadi semata-mata oleh kasih Tuhan. Tuhan sangat mengasihi dan menghargai manusia dan memberikan apa yang diciptakanNya di alam semesta untuk dikelola dan dinikmati manusia. Karena itu, kita juga harus menghargai hidup dan kesehatan kita karena itu sebenarnya milik Tuhan.
Dalam Alkitab kita juga bisa menyadari bahwa mereka yang percaya kepada Tuhan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah. Roh tinggal dalam tubuh kita selama kita masih di dunia. Karena itu, tubuh kita adalah rumah Tuhan yang harus kita pelihara dan hormati. Kesehatan tubuh tidak boleh diabaikan karena menelantarkan tubuh berarti merusak bait Allah.
Alkitab juga menulis bahwa tiap orang dikaruniai dengan kemampuan, keadaan dan berkat-berkat yang berbeda, sesuai dengan rancangan dan kehendak Tuhan. Karena itu, semua orang mempunyai wajah, penampilan, dan juga faktor genetik yang berbeda. Di dunia yang fana ini berbagai penyakit ada, dan itu bersama faktor lingkungan akan bisa mempengaruhi kesehatan kita sesuai dengan apa yang kita punyai. Namun, hal itu bukanlah alasan untuk kita menyesali keadaan dan membenci Tuhan karena tiap orang harus menerima keadaan masing-masing, memelihara dan mengembangkannya untuk kemuliaan Tuhan.
Apapun yang kita lakukan dalam hidup kita bisa mempengaruhi kesehatan kita. Hidup sehat, diet, olahraga dan berbagai kegiatan lainnya bisa meningkatkan kesehatan kita. Tetapi, jika kita tidak berhati-hati, kita bisa diperhamba oleh semuanya. Hidup kita harus dipakai untuk memuliakan Tuhan dan bukan ilah-ilah lain yang tidak dapat menambah umur kita satu haripun.
Manusia sering dalam kelemahannya, berusaha mengingkari kodrat Ilahi dengan menutupi masalah kesehatan dan proses penuaan yang ada. Berbagai perawatan tubuh, kosmetik maupun medis, sekarang sangat populer, sekedar untuk menipu penglihatan manusia. Selain itu, penampilan pakaian dan gaya hidup mungkin diusahakan sebagian orang untuk mengecoh pengaruh umur. Tetapi Tuhan melihat hati dan bukan tampak luar kita.
Alkitab menulis bahwa manusia diciptakan dari debu dan kemudian Allah meniupkan nafas kehidupanNya, yang membuat manusia bisa hidup sebagai peta dan teladanNya. Sayang, karena dosa semua manusia harus kembali menjadi debu pada akhirnya. Walaupun demikian, mereka yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan dan roh mereka akan pergi ke surga. Karena itu, walaupun kesehatan jasmani adalah penting dan berguna untuk hidup di dunia, Tuhan lebih menekankan jiwa kita yang harus kita pelihara sesuai dengan firmanNya.
Pagi ini, marilah kita kembali kepada prinsip-prinsip kesehatan menurut Alkitab. Penulis Amsal mengajak kita untuk tidak melupakan ajaran Tuhan, dan mau memelihara perintahNya agar kita bisa memperoleh kesehatan jasmani dan rohani selama hidup di dunia.
“Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.” Amsal 3: 7-8