….Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.” Ulangan 30: 19-20
Tiap tahun, dimanapun kita berada umumnya masyarakat setempat mempunyai kebiasaan untuk pulang kampung pada saat tertentu seperti tahun baru Imlek mendatang, guna menjenguk orang tua dan sanak saudara yang sudah lama tidak dijumpai. Di beberapa negara, arus mudik ini begitu besar sehingga banyak jalan yang macet dan kendaraan umum pun berjubel dengan penumpang.
Pertemuan antara kerabat yang sudah lama berpisah memang bisa membuat semua pihak berbahagia. Sudah tentu masalah kesehatan dan keluarga adalah salah topik pembicaraan yang cukup menarik, tetapi pertemuan semacam itu juga memberi kesempatan untuk tiap orang membandingkan kesuksesan diri sendiri dengan kesuksesan orang lain. Dalam suasana seperti itu, orang saling mengucapkan harapan agar orang lain makin sukses dan makin kaya di tahun mendatang. Gong xi fa cai. Jarang orang mengucapkan doa harapan agar orang lain bisa menerima berkat dan kasih dari Tuhan di tahun mendatang. Xin Nian Meng En.
Dalam ayat diatas, umat Israel diingatkan agar mereka selalu memilih hidup yang baik yang sesuai dengan perintah Tuhan agar mereka dan keturunan mereka bisa menerima berkat dariNya. Ayat ini sangat menarik karena jelas terlihat hubungan antara iman dan kehidupan di dunia. Ada orang yang percaya bahwa iman adalah untuk kebahagiaan surgawi saja, dan ada orang lain yang percaya bahwa iman akan selalu membawa kenyamanan hidup di dunia. Tetapi ayat diatas mengatakan bahwa jika umat Tuhan mau taat kepadaNya, mereka akan memperoleh hidup yang baik, yang membawa umur panjang. Ini berarti iman orang Kristen bukan hanya untuk keselamatan surgawi saja, tetapi juga selama di dunia.
Dalam hidup di dunia, manusia selalu cenderung untuk mengikuti jalan pikiran mereka sendiri dalam keinginan untuk mencapai kesuksesan dan karena itu banyak yang jatuh kedalam berbagai masalah.
“Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.” 1 Timotius 6: 9
Pagi ini, jika kita mempunyai rencana untuk bertemu dengan sanak saudara dan teman, biarlah kita sadar bahwa hidup dalam kemakmuran dan kesuksesan tanpa Tuhan pada akhirnya akan membawa kekosongan dan kekecewaan. Tetapi hidup yang menurut firman Tuhan dan yang mengasihi Tuhan akan memberi kepenuhan dan kepuasan hidup di masa mendatang. Semoga Tuhan memberi anda berkat karunia kasihNya. Xin Nian Meng En!
Renungan yg indah. Hnya dkat Tuhan sja hdup kita akan tnang dan hidup pnuh mkna…
SukaSuka
Puji Tuhan 🙏
SukaSuka