Tuhan memang mahatahu

“Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.” Amsal 5: 21

Kemarin malam saya bermalam di sebuah apartemen di tengah kota Auckland di New Zealand. Dari kamar, saya bisa melihat pemandangan kota dan orang-orang yang berlalu-lalang jauh dibawah. Tetapi saya heran bahwa pada waktu tengah malam dan sampai pagi, suara-suara manusia terdengar nyaring dari kamar saya, seakan saya berada di lantai bawah. Saat itu adalah malam minggu dan mungkin orang-orang itu adalah mereka yang mabuk di akhir pekan. Mungkinkah Tuhan juga melihat dan mendengar suara orang-orang itu?

God is watching us. Tuhan melihat kita. Begitulah sebagian dari lirik lagu “From a distance” yang pernah dinyanyikan oleh Bette Midler pada tahun 1990. Benarkah bahwa Tuhan tahu apapun yang kita lakukan dan alami? Benarkah Ia mengawasi tindak tanduk setiap manusia? Kita tidak pernah berjumpa dengan Tuhan dan tidak tahu pasti apa yang dilakukannya setiap saat. Walaupun demikian ayat diatas menunjukkan bahwa Ia tahu segala apa yang dilakukan setiap orang. Tuhan memang mahatahu (omniscience).

Tuhan memang harus mahatahu untuk bisa menjadi Tuhan yang mahakuasa. Tetapi bagi sebagian orang, ini adalah sesuatu yang aneh, suatu paradox. Jika Tuhan mahatahu, mengapa Ia sering melakukan sesuatu yang tidak sesuai kebutuhan manusia? Jika Tuhan mahakuasa, mengapa Ia tidak melakukan apa yang perlu untuk mengatasi kejahatan atau keburukan yang jelas terlihat?

Mereka yang tidak benar-benar percaya kepada Tuhan tidak menyadari bahwa Ia mahatahu dan mahakuasa. Karena itu, Ia bisa melakukan apa saja sesuai dengan kehendakNya, pada saat yang dipilihNya. Ia tidak memakai cara berpikir manusia untuk bertindak, Ia tidak juga menentukan saat bertindak menurut perhitungan manusia, dan Ia tidak bergantung pada kekuatan manusia untuk bertindak.

Pagi ini, jika kita mengharapkan Tuhan untuk bertindak tetapi Tuhan terasa berdiam diri, apakah ada kekecewaan yang timbul? Apakah Ia mahakuasa? Sebaliknya, jika apa yang terjadi dalam hidup kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, apakah Ia mahatahu? Firman Tuhan mengatakan bahwa Ia mengawasi semua langkah kita.

Dari awalnya Tuhan memberikan kesempatan dan kemampuan bagi manusia untuk mengambil keputusan dalam hidup ini (Kajadian 1: 28). Tetapi, apapun yang kita lakukan, kemanapun kita pergi, Ia tahu dan mengawasi. Walaupun demikian, pengawasanNya bukanlah berarti bahwa Ia menentukan segala langkah kita; tetapi Ia memberkati semuanya jika kita berjalan menurut kehendakNya. Dengan menuruti kehendakNya, kita boleh percaya bahwa Tuhan pada saat yang tepat akan membuktikan bahwa Ia senantiasa menilik hidup kita dengan kasihNya.

“Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.” Ulangan 28: 6

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s