Berlindunglah dalam kemah Tuhan

“Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu!” Mazmur 61: 4

Pada saat bencana alam atau malapetaka terjadi di suatu daerah di Australia, biasanya gereja-gereja yang berada disekitarnya segera bereaksi dengan memberikan berbagai bantuan guna menolong para korban. Jika bantuan pemerintah tidak dapat diperoleh dengan segera, gereja dan umat Kristen setempat bisa lebih cepat beraksi. Diantara apa yang dapat dilakukan gereja adalah membuka aula gereja (church hall) untuk tempat pengungsian dan mengadakan dapur umum untuk memberi makan para pengungsi.

Memang banyak gereja di Australia memiliki aula yang bisa dipakai untuk berbagai acara sosial. Dengan demikian, aula gereja mungkin berukuran cukup besar dan bahkan cukup mewah. Tetapi, para pengungsi tentunya tahu bahwa mereka hanya bisa berlindung di aula itu untuk sementara waktu saja. Jika situasi membaik, tentunya para pengungsi itu harus pulang ke tempat masing-masing dan menghadapi realita kehidupan.

Ayat di atas ditulis oleh Daud yang menyatakan keinginannya untuk tinggal di Kemah Suci Tuhan. Kemah Suci, dalam bahasa Ibrani disebut Mishkan yang artinya tempat tinggal Allah, adalah rumah ibadah yang diperintahkan Tuhan kepada Musa untuk didirikan pada saat bangsa Israel berada di kaki Gunung Sinai. Dalam bahasa Inggris Kemah Suci diterjemahkan dengan kata Tabernacle, berasal dari bahasa Latin Tabernaculum yang artinya kemah, gubuk atau pondok.

Sudah tentu Daud sadar bahwa ia tidak dapat tinggal menumpang dalam Kemah Suci. Tetapi, Kemah Suci dalam bayangan Daud adalah suasana dan keadaan di mana ia bisa merasakan kasih dan perlindungan Tuhan. Seperti seorang pengungsi yang membutuhkan pertolongan, Daud mengharapkan bantuan yang bukan hanya untuk sementara. Jika manusia tidak dapat memberi Daud perasaan damai dan tenteram, Tuhan bisa dan mau untuk memberi tempat berlindung yang abadi.

Hari ini, adakah kekuatiran yang anda rasakan? Adakah masalah besar yang harus anda hadapi? Sekalipun anda tidak dapat mengharapkan bantuan orang lain, Tuhan selalu siap menolong anda. Datanglah dan tinggallah di kemah Tuhan, maka Ia akan memberikan pertolonganNya!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s