Akulah Tuhanmu

“Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, TUHAN semesta alam namaNya.” Yesaya 51: 15

Aku percaya kepada Tuhan yang mahakuasa

Ada berapakah ayat yang mengandung kata-kata “Akulah Tuhan” dalam Alkitab? Ada banyak, mungkin ada sekitar 20. Barangkali kita heran mengapa Tuhan begitu sering memperkenalkan diriNya sebagai Tuhan kepada umat Israel. Tetapi semua itu wajar jika kita ingat bahwa umat Israel sering lupa atau sengaja melupakan Tuhan yang sudah banyak membuat berbagai keajaiban dalam hidup mereka. Tuhan yang tahu bahwa umatNya memerlukan Dia, sering mengingatkan mereka hanya bisa hidup bergantung kepadaNya.

Tuhan juga sering mengingatkan kita bahwa Ia adalah Tuhan kita. Melalui berbagai kejadian dalam hidup kita, mungkin kita ingat bahwa ada saat-saat tertentu dimana kita merasakan kehadiran atau campur tangan Tuhan. Jika itu terjadi, barangkali hati kita berdebar dan pikiran kita terisi kekaguman bahwa Tuhan itu adalah mahakuasa. Sayang sekali, kejadian semacam itu mungkin agak jarang terjadi; dan karena itu hari demi hari berjalan dan kita mungkin lupa bahwa Tuhan ada dan bekerja dalam kehidupan manusia.

Manusia sering lupa akan Tuhan jika hidupnya terasa tenang. Tetapi jika kesulitan hidup terjadi bagaikan ombak lautan yang bergelora, mungkin orang tersadar bahwa ia tidaklah berkuasa atas hidupnya. Melalui berbagai kejadian, Tuhan kembali menyatakan bahwa Ia berkuasa atas segala sesuatu, dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan rencanaNya. Ia adalah Tuhan, Allah yang membuat laut, bergelora sehingga gelombang-gelombangnya ribut.

Jika Ia adalah Raja semesta alam, dimanakah Ia gerangan di saat ini, saat dimana banyak manusia mengalami penderitaan akibat pandemi Covid-19? Apakah Ia bersembunyi di balik semua kejadian di bumi? Ayat di atas menjelaskan bahwa apa yang terlihat menakutkan pun terjadi atas sepengetahuan dan seizinNya. Malahan, Ia bisa menggunakan kekacauan yang terjadi di bumi untuk mengingatkan umatNya bahwa Ia adalah Tuhan, Allah mereka.

Adalah manusia yang sering lupa atau sengaja melupakan adanya Tuhan jika laut tidak bergelora, dan hidupnya berjalan mulus. Tetapi keadaan yang sedemikian bisa membuatnya lupa akan ketergantungannya kepada Tuhan yang mahakuasa. Melalui adanya kekacauan dan persoalan di dunia, Tuhan ingin mengingatkan manusia untuk kembali bernaung dalam perlindunganNya.

Hari ini, apakah anda merasa bahwa Tuhan itu jauh karena Ia nampaknya tidak berbuat apa-apa ketika laut bergelombang mengeluarkan suara yang menakutkan? Ingatlah bahwa laut yang bergelora membuktikan bahwa Tuhan semesta alam adalah Tuhan yang mahakuasa. Ia telah memberi firmanNya kepada kita agar kita selalu ingat kepadaNya yang melindungi kita hari lepas hari.

“Aku menaruh firmanKu ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tanganKu, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umatKu!” Yesaya 51: 17

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s