Mengapa ada pandemi?

“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya.” Roma 11: 33

Suatu masalah yang sering diperbincangkan di kalangan umat Kristen adalah mengenai hal-hal yang jahat yang terjadi di muka bumi. Mengapa ada hal-hal yang buruk dan jahat? Mengapa ada penderitaan dan ketakutan? Mengapa ada pandemi? Dan mengapa makin banyak orang yang menjadi korban?

Memang dunia ini sudah jatuh dalam dosa dan tidaklah mengherankan bahwa ada saja kejadian-kejadian yang mengerikan di segala penjuru dunia. Tetapi, apakah Tuhan yang membuat semua itu? Jika Tuhan itu mahakuasa tetapi tidak menghentikan hal-hal yang jahat dan berbagai malapetaka, bukankan Ia juga bersalah? Mengapa Tuhan membiarkan banyak anak-anakNya menderita dan bahkan mati dalam kesengsaraan di dunia ini? Jika Tuhan itu mahakasih, bukankah Ia harus melindungi anak-anakNya setiap saat dan dalam semua keadaan? 

Kita mungkin tahu bahwa Tuhan membimbing umat Israel keluar dari tanah Mesir dan selama itu umat Israel menerima berbagai hukuman Tuhan dan bangsa-bangsa lain disekitarnya juga mengalami kejadian serupa. Jika itu untuk menggenapi rencana Tuhan untuk penyelamatan umat manusia, apakah Tuhan tetap melakukan hal-hal yang serupa di jaman ini untuk menggenapi semua rancanganNya?

Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sulit dijawab dan tidak seorangpun yang tahu jawaban apa yang 100% benar. Roma 11: 33 diatas seharusnya dapat menyadarkan bahwa kita tidak mungkin bisa mengerti jalan pikiran dan rencana Tuhan sepenuhnya. Walaupun demikian, dengan mempelajari Firman, kita setidaknya akan mengerti beberapa pokok yang penting.

Memang di dunia yang penuh dosa ini, hidup manusia adalah berat dan penuh perjuangan. Alam semesta dengan semak duri dan berbagai bencana alam adalah bagian kehidupan manusia. Selain itu, karena manusia adalah mahluk yang lemah, ia juga sering membuat kesalahan dalam mengolah dan memelihara apa yang ada di bumi. Juga membuat kekeliruan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Karena itu tidak mengherankan kalau ada berbagai bencana, perang dan kecelakaan di dunia.

Umat percaya boleh bersandar kepada Tuhan untuk memberi bimbingan dan perlindungan, tetapi karena hidup seluruh manusia di dunia adalah seperti lalang dan gandum yang hidup dalam satu lahan, siapapun dapat mengalami bencana yang berbagai ragam bentuknya. Dalam hal ini, Tuhan yang mahakuasa dan mahabijaksana tentu bisa dan berhak melakukan apa saja yang dikehendakiNya pada saat yang sesuai dengan rencanaNya.

Secara perseorangan, mereka yang mengalami bencana belum tentu lebih besar dosanya dari yang lain. Tapi untuk anak Tuhan, adanya bencana justru membuka kemungkinan adanya keajaiban Tuhan yang terjadi dalam hidup atau nurani mereka dan juga dalam hidup orang lain, serta memberi kesempatan bagi manusia untuk  bisa saling menolong agar nama Tuhan makin dipermuliakan.

Hidup orang percaya juga selalu dalam incaran iblis, yang ingin menghancurkannya. Ayub adalah contoh yang nyata bahwa hidup orang-orang Kristen mungkin mendapat serangan iblis sedemikan rupa sehingga iman mereka benar-benar mengalami ujian berat. Tetapi bencana yang terjadi bukanlah berasal dari Tuhan, sekalipun itu terjadi dengan seizin Tuhan. Tuhan tahu kekuatan Ayub dan Ia tidak membiarkan Ayub dicobai lebih dari kekuatannya. Kitapun harus yakin bahwa seperti Ayub, kita harus tetap teguh dalam iman untuk memenangkan pergulatan hidup seperti itu.

Hari ini biarlah kita bisa meyakini bahwa Tuhan kita baik. Pada hakikatnya, Tuhan tidak ingin untuk mendatangkan atau membuat bencana di dunia. Jika bencana terjadi, seringkali kita tidak bisa memahami mengapa itu terjadi. Walaupun demikian, adalah penting bagi kita untuk percaya bahwa Ia mengasihi seluruh umat manusia dan bahkan mengurbankan anakNya untuk menebus dosa mereka yang percaya. Tuhan jugalah yang menggerakkan umatNya untuk bisa mengasihi mereka yang tertimpa bencana atau dalam kesusahan. Pujilah Tuhan sebab besar kuasaNya! Pujilah Tuhan sebab besar kasihNya!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s