Tidak semua orang menyadari besarnya kasih Tuhan

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.” Roma 5: 8 – 9

Apakah Tuhan mengasihi orang berdosa? Pertanyaan ini kelihatannya tidak sukar dijawab, tetapi sebenarnya bisa dan sudah menyebabkan kebingungan di antara banyak orang. Ayat di atas menunjuk kepada kasih Tuhan kepada kita ketika masih berdosa. Di lain pihak, ada ayat-ayat di Alkitab yang menyebutkan bahwa Tuhan membenci orang-orang yang hidupnya tidak berkenan kepadaNya.

Terlepas dari apa yang dikerjakan Tuhan secara khusus pada diri setiap individu di dunia ini, ayat diatas menyatakan kasih Tuhan yang besar; bahwa Ia pada hakikatnya ingin menyelamatkan orang berdosa. Ia memberikan AnakNya yang tunggal kepada seluruh umat manusia di bumi ini, baik pria atau wanita, kaya atau miskin, pandai atau tidak pandai, yang muda dan juga yang tua. Yesus mau menemui mereka yang hidup dalam dosa dan begitu juga murid-murid Yesus melakukan hal yang sama. Injil keselamatan sudah disebarkan ke seluruh penjuru dunia yang penuh dosa, seperti apa yang sudah diperintahkan Yesus kepada seluruh muridNya dalam Amanat AgungNya.

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28: 19 – 20

Dalam Amanat Agung ini, nyatalah bahwa uluran tangan kasih penyelamatan Tuhan ini ditujukan kepada semua bangsa, seluruh umat manusia. Dalam usahaNya untuk menyelamatkan seisi dunia, Tuhan memerintahkan umat Kristen untuk pergi mengabarkan Injil, agar siapa saja yang percaya bisa mendapatkan hidup kekal.

Sekalipun Tuhan mengasihi seluruh umat manusia dalam hal memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mendengarkan panggilanNya, tidak semua orang akhirnya menjadi pengikutNya. Tetapi, bagi orang-orang yang mau mendengar firmanNya, firman Tuhan serupa dengan benih yang jatuh di tanah yang baik. Mereka adalah orang-orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan (Lukas 8: 15). Mereka menjadi orang yang benar-benar beriman, karena mereka menyambut uluran tangan Tuhan.

Tidaklah heran bahwa mereka yang belum percaya kepada Kristus mungkin mempertanyakan sifat mahakasih dari Tuhan, karena kalau Ia mahakasih, tentunya kasihNya adalah tanpa syarat (unconditional). Jika Tuhan mengharuskan mereka untuk percaya kepada Yesus dan bertobat agar tidak binasa, itu sepertinya tidak menunjukkan sifat mahakasihNya. Walaupun demikian, orang Kristen percaya bahwa Tuhanlah yang membuat manusia menyadari kasihNya, sehingga mereka bisa percaya kepada Kristus untuk menerima keselamatan.

Tuhan memang mengasihi orang berdosa dan ingin agar mereka diselamatkan. Tetapi, banyak orang Kristen yang membenci orang-orang tertentu. Bagi mereka, orang yang hidupnya dipandang kurang baik adalah orang-orang yang tidak pantas untuk menerima keselamatan. Memang keselamatan tidak bisa diberikan kepada semua orang, tetapi Tuhan bisa menunjukkan jalan keselamatan kepada siapa saja yang dikehendakiNya. Kasihnya sungguh besar.

Pagi ini kita harus sadar bahwa Yesus mencintai semua bangsa di dunia. Semua bangsa di dunia, walaupun berbeda dalam agama, budaya dan bahasa, bagi Yesus mereka adalah sama dan tidak dibeda-bedakan. Tuhan juga mengasihi orang-orang yang tidak kita sukai. Tanpa sepengetahuan kita, mereka bisa diberi kesempatan untuk melihat kasihNya dan menjawab panggilan keselamatanNya. Kita yang sudah pernah merasakan kasihNya dan menerima Kristus sebagai Juruselamat bukanlah orang-orang yang istimewa, tetapi adalah orang-orang yang seharusnya bersyukur atas kemurahanNya. Dengan demikian, tidaklah patut bagi kita untuk membatasi keselamatan itu untuk orang-orang yang kita pandang cukup baik hidupnya.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3: 16

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s