Tuhan Yesus berarti Yesus itu Tuhan

Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?” Markus 4: 41

Bagi sebagian besar orang Kristen, kelahiran Yesus di dunia adalah sesuatu yang sudah direncanakan Tuhan sejak mulanya sebelum hal itu terjadi. Kitab Perjanjian Lama penuh dengan berbagai ayat yang menyebutkan tentang kedatangan Sang Juruselamat. Walaupun demikian, ketika Yesus dilahirkan, tidak banyak orang yang bisa menduga bahwa bayi yang lemah, yang lahir dalam palungan, adalah Anak Allah dan Mesias, yang sudah lama dinantikan umat Israel.

Hanya melalui petunjuk Allah, sejumlah manusia langsung tahu bahwa Mesias sudah datang. Jusuf dan Maria, para gembala, orang Majus, dan Simeon adalah sebagian orang yang tahu akan hal itu. Namun orang lain, termasuk murid-murid Yesus, membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum mengenali bahwa Yesus adalah Mesias. Mereka tahu bahwa Yesus adalah orang yang baik dan suka menolong orang lain, mempunyai kharisma dan pengetahuan yang luar biasa, tetapi mereka tidak tahu atau yakin bahwa Ia adalah Tuhan.

Sampai zaman ini, masih banyak orang Kristen yang tidak tahu bahwa Yesus adalah salah satu dari tiga pribadi Tuhan. Mereka menolak memanggil Yesus itu sebagai Tuhan Yesus. Sebagian orang menganggap Yesus sebagai oknum yang lebih rendah dari Bapa. Malahan ada juga yang percaya bahwa Yesus adalah ciptaan Bapa. Selain itu, ada juga bahwa Yesus adalah Bapa yang turun ke dunia dan sekarang sudah kembali ke surga sebagai Bapa.

Kita yang percaya bahwa Tuhan itu satu tetapi mempunyai tiga pribadi yang bisa hadir pada waktu yang sama, sudah tentu tidak pernah bertemu dengan Yesus secara jasmani. Yesus sekarang di surga, sedang kita masih di dunia. Semua orang yang percaya tentang lahirnya Yesus di dunia, hanya mendengar tentang kelahiran-Nya dari orang lain atau membaca kisah itu dari Alkitab atau sumber-sumber lain. Sebagian kecil manusia mungkin pernah memperoleh penglihatan atau pengilhaman tentang Yesus, tetapi semua itu tidaklah sempurna.

Adalah mudah bagi semua orang untuk menyadari bahwa Yesus adalah tokoh yang besar pada zaman-Nya, guru yang baik, orang yang mempunyai rasa sosial yang besar dan memiliki etika yang tinggi. Bukan hanya orang Kristen saja yang mengakui hal-hal itu, orang yang beragama lain pun percaya bahwa Yesus adalah orang baik. Tetapi, tidak semua orang tahu atau mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan yang turun ke dunia, jalan keselamatan satu-satunya.

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14: 6

Adalah sesuatu yang menyedihkan kalau mereka yang sudah mendengar bahwa Yesus yang lahir sebagai manusia biasa, tidak dapat mengerti bahwa Ia bukan manusia biasa, tetapi Tuhan yang mahakuasa. Mereka yang mengaku Kristen tetapi tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan, perlu diyakinkan bahwa Yesus bukan ciptaan Allah tetapi sudah ada sejak awalnya (Yohanes 1: 1). Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan karena hanya Tuhan sendiri yang bisa menghindarkan umat manusia dari kebinasaan.

Kitab Markus 4 menceritakan bahwa para murid bersama Yesus ada dalam sebuah perahu di danau Galilea. Saat itu Yesus sedang tidur di buritan ketika angin ribut datang. Murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” Yesus kemudian bangun, menghardik angin itu. Lalu angin itu reda dan danau menjadi teduh sekali. Para murid tidak menyangka bahwa Yesus mempunyai kuasa sebesar itu. Mereka menjadi sangat takut akan kuasa Tuhan yang dinyatakan di hadapan mereka.

Hari ini kita diingatkan bahwa bagaimanapun besarnya persoalan hidup yang kita hadapi, kita harus yakin bahwa Yesus yang pernah lahir sebagai manusia, bukanlah manusia biasa. Bukti-bukti tertulis menyebutkan dengan jelas bahwa Ia adalah Tuhan. Ia sekarang berada di surga bersama dengan Allah Bapa. Karena itu kita tidak perlu mengeluh mengapa Ia membiarkan kita bergumul dengan penderitaan dan persoalan kita saat ini. Yesus adalah Tuhan yang tahu keadaan kita, dan dengan kasih-Nya sudah mengaruniakan Roh Kudus, yaitu Tuhan yang tinggal dalam hati kita.

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”Markus 4: 40

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s