“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” 1 Petrus 3: 12

Seluruh pengendara mobil di Australia mengerti bahwa pemakaian HP selagi mengemudikan mobil adalah melawan hukum dan bisa didenda ratusan dolar. Walaupun demikian, sejak beberapa tahun terakhir mereka menyadari bahwa bukan saja polisi bisa menangkap mereka ketika mereka sedang melakukan kesalahan itu, tetapi adanya kamera canggih di banyak lokasi, mereka bisa juga didenda sesudah melakukan pelanggaran hukum. Dengan adanya kamera yang bisa merekam nomer plat mobil dan jenis pelanggaran yang dilakukan, seperti tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan HP, dan mengemudi sambil makan, ribuan orang setiap bulannya didenda.
Manusia umumnya berani melanggar hukum jika tidak ada sanksinya. Manusia juga tidak segan bertindak bodoh jika tidak ada yang melihat. Manusia bukan saja cenderung untuk berbuat dosa, tetapi sudah dikuasai dosa sejak dilahirkan. Walaupun demikian, umay Kristen percaya bahwa Tuhan yang mahatahu selalu mengawasi setiap benda dan makhluk yang ada di alam semesta. Ayat di atas lebih lanjut menjelaskan bahwa mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat. Tuhan tahu setiap tindakan dan cara hidup manusia.
Dunia ini memang seperti rumah yang besar dan Tuhan adalah pemiliknya. Lebih dari itu, rumah dan semua penhuninya sepenuhnya bergantung kepada pemeliharaan Sang Pemilik. Tuhan tidak pernah berhenti bekerja untuk menjaga rumah itu dan mencukupi kebutuhan penghuninya. Tuhan mencintai seisi rumah itu, dan bahkan sudah memilih sebagian dari penghuninya untuk menjadi anak-anak-Nya.
“Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya” Efesus 1: 5
Memang setiap orang yang bisa merasakan betapa besar kasih Tuhan kepada dunia, dan bisa melihat bagaimana besar kuasa-Nya yang tercerminkan dalam semua yang ada dalam alam semesta, tentunya tidak dapat menolak kenyataan bahwa Ia adalah Tuhan yang harus dihormati dan disembah. Walaupun demikian, selalu ada saja orang-orang yang tidak mau mengenal Tuhan, yang berbuat jahat dalam hidup mereka sehari-hari, atau yang tidak mau hidup untuk memuliakan Tuhan: mereka bukanlah anak-anak Tuhan.
Ayat diatas menunjukkan perbedaan reaksi Tuhan yang memiliki alam semesta ini, terhadap mereka yang menurut perintah-Nya dan mereka yang mengabaikan hukum-Nya. Seluruh umat manusia yang tinggal di rumah besar yang saat ini dinamakan dunia, menerima berkat Tuhan setiap hari, tetapi hanya mereka yang mengasihi-Nya boleh yakin akan pemeliharaan-Nya dalam setiap keadaan. Karena mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong. Tuhan juga memberikan keselamatan kepada mereka yang mau bertobat dan beriman kepada-Nya.
Pagi ini, jika kita merasa dunia ini seperti sudah terbalik dan kita terhimpit dibawahnya, biarlah kita boleh tetap percaya bahwa Tuhan tidak pernah menutup mata telinga-Nya kepada kita yang sudah diangkat-Nya sebagai anak-anak pilihan. Semoga kita tetap bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita hari demi hari. Tuhan yang memiliki dunia ini tidak pernah meninggalkan kita.
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yesaya 41: 10
This is my father’s world (Ini adalah dunia Bapaku). Perkataan Yesus tsb ttp hrus menjadi kekuatan kita para pngikutNya, bhwa Tuhan tak pernah lengah mngawasi, dunia ini sllu dlm providensiaNya.
Soli Deo Gloria
SukaSuka