Bertumbuh atau mati

“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” 2 Petrus 3: 18

Suatu prinsip bisnis yang sering digembar-gemborkan adalah “grow or die”, yang artinya bertumbuh atau mati. Siapa yang punya bisnis harus berusaha memajukan usahanya dengan cara apapun, karena jika usaha itu tidak bertumbuh, cepat atau lambat usaha mereka akan mundur dan akhirnya gulung tikar. Semboyan ini ada benarnya untuk jenis-jenis bisnis tertentu, terutama yang berkaitan dengan teknologi.

Seperti yang terjadi dalam dunia bisnis, hal yang serupa bisa terjadi dalam hidup orang Kristen dalam soal mengelola kehidupan rohani mereka. Seringkali, ketika manusia menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka, semangat mereka sangat tinggi dan menggebu-gebu. Mungkin, karena mereka adalah OKB (Orang Kristen Baru), mereka masih belum menyadari bahwa tantangan hidup orang percaya adalah sangat berat. Tetapi, jika tahun demi tahun lewat dan mereka tidak bisa menjadi dewasa dalam iman, kerohanian mereka pasti akan mundur. Iman mereka yang tidak bertumbuh, pelan-pelan menjadi mati.

Hal tidak bertumbuh bukan hanya terjadi pada orang Kristen baru saja, karena mereka yang sudah lama mengenal Kristus pun sering mengalami hambatan pertumbuhan iman. Dunia di sekeliling kita adalah dunia yang penuh godaan, kejahatan, tipu muslihat dan rayuan. Dunia ini juga mengajarkan bahwa hidup ini harus bisa dinikmati selagi masih bisa. Seperti yang terjadi pada orang-orang di zaman Lot, banyak orang yang mengaku Kristen tetapi hanya sibuk dengan acara makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun (Lukas 17: 28) dan tidak menyadari bahwa kesabaran Tuhan ada batasnya.

Dengan keadaan dunia yang makin mementingkan materi, manusia merasa bebas mengingini dan melakukan apa saja. Mereka yang menginginkan hidup enak, hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Mereka yang menginginkan kebahagiaan, tidak bisa mengerti penderitaan orang lain. Mereka yang sukses, hidup dalam kebanggaan dan pesta pora setiap hari. Tidaklah mengherankan bahwa banyak orang Kristen yang padam api kasihnya dan dingin hatinya tetapi tidak menyadari keadaannya.

“Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” Matius 24: 12

Pagi hari ini panggilan Tuhan kepada kita adalah untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Grow or die. Bertumbuh dalam iman atau mati. Sadarkah kita bahwa tidak cukup bagi kita untuk mengaku percaya dengan mulut kita tetapi tidak menjalankan perintahNya? Bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati?

“Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?” Yakobus 2: 19-20

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s