Apakah anda bisa dipercaya?

“Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.” 2 Korintus 7: 16

Ayat diatas ditulis oleh Rasul Paulus kepada para jemaat di Korintus untuk mengutarakan rasa senangnya karena mereka dapat dipercaya dalam segala hal. Segala hal? Luar biasa! Apakah Paulus hanya bermanis-manis saja? Rupanya tidak, karena Paulus membanggakan mereka kepada Titus (2 Korintus 7: 13-14). Walaupun demikian, Paulus tentu tidak bermaksud bahwa mereka adalah orang-orang yang selalu jujur. Tetapi Paulus jelas bangga bahwa mereka adalah orang yang sudah berubah hidupnya dan bisa diandalkan dalam pekerjaan Tuhan.

Paulus, seperti kita, tidak bisa sepenuhnya melihat hati dan pikiran orang lain. Tetapi ia tentu tahu bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna, termasuk dirinya sendiri. Tiap orang pernah berbohong atau berlaku tidak jujur; tetapi mereka bisa menjadi orang Kristen yang berguna dalam kerajaan Kristus di dunia. Mereka yang menyadari kekurangannya dapat memakai segala kesempatan yang disediakan Tuhan untuk memperbaiki diri dan membaktikan dirinya untuk Tuhan. Paulus dalam hal ini sebagai Rasul yang mengikuti perkembangan kehidupan rohani jemaat Korintus, tahu bahwa mereka sudah berjuang untuk menjadi anak-anak Tuhan yang baik; dan Paulus menerima mereka sebagaimana adanya.

Masalah yang ada pada diri semua manusia pada umumnya adalah ketidakpedulian atas ketidakjujuran yang ada. Selama orang lain tidak melihat atau tidak peduli atas hal-hal buruk yang kita lakukan, kita pun merasa tenang. Selama orang lain puas dengan apa yang terlihat dari luar, kita pun merasa senang. Dengan demikian, kurang ada dorongan bagi kita untuk terus berusaha memperbaiki diri, sekalipun Roh Kudus siap menolong kita. Karena itu, kita mungkin sulit untuk berubah dari kehidupan yang tidak memuliakan Tuhan.

Manusia memakai kedok untuk menutupi kekurangannya, tetapi Tuhan melihat semua yang ada. Tuhan bisa melihat seluruh hidup kita, dan Ia tahu apakah kita dengan sengaja menjalani hidup sehari-hari dalam kepalsuan. Untuk semua itu, kita harus mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan, pikirkan dan ucapkan di sekolah, kantor, toko, rumah dan dimana saja.

“Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” Ibrani 4: 13

Pagi ini, beranikah kita menghadap Tuhan dan mengaku bahwa kita sudah berusaha sepenuh hati untuk menjadi orang yang bisa dipercaya sebagai umatNya? Ataukah selama ini kita mengabaikan pandangan mata Tuhan dan hanya mempedulikan pendapat umum?

Tuhan mengerti kelemahan kita dan Ia bisa menerima kita sebagaimana adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa kita boleh dengan sadar, hidup dalam kepalsuan dan kebohongan. Marilah kita menghadap Dia dalam doa untuk memohon pengampunan serta berjanji bahwa kita mau membiarkan Roh Kudus membaharui hidup kita, agar kita bisa menjadi orang-orang kepercayaanNya.

Sebagaimana adanya

Jiwaku sungguh bercela

DarahMulah pembasuhnya

Ku datang Yesus padaMu

Satu pemikiran pada “Apakah anda bisa dipercaya?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s