“Aku dan Bapa adalah satu” Yohanes 10: 30
Bagi kebanyakan orang yang mengaku Kristen, Yesus adalah Anak Allah dan Tuhan yang turun ke dunia. Walaupun demikian, ada juga orang yang percaya bahwa Yesus bukanlah Tuhan, tetapi oknum ilahi yang diutus Tuhan untuk menebus dosa manusia. Bagi mereka, Yesus tidaklah sama dengan Allah.
Orang-orang yang menolak kesatuan Bapa, Anak dan Roh Kudus sudah ada sejak lama. Memang konsep Allah Tritunggal itu tidak mudah dimengerti dan sering menjadi bahan cemooh kelompok-kelompok tertentu. Malahan, akhir-akhir ini makin banyak orang yang mengaku Kristen tetapi tidak mengakui adanya Allah yang satu, yang mempunyai tiga “pribadi”.
Alkitab menyatakan bahwa manusia yang berdosa tidak mungkin diselamatkan jika Tuhan sendiri tidak menebus mereka dengan kurban yang sempurna. Tetapi, tidak ada manusia atau oknum ilahi yang sempurna, kecuali Tuhan sendiri. Dengan demikian, Yesus adalah satu-satunya oknum dan Tuhan yang memenuhi syarat kesucian Tuhan dan yang bisa menyuci bersih dosa manusia.
Ada juga orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah orang yang baik, dan bahkan seorang nabi, tetapi Yesus bukanlah Tuhan. Ini tidaklah jauh berbeda dengan orang Farisi pada zaman Yesus yang tidak menerima pernyataan Yesus bahwa Ia dan Bapa adalah satu. Mereka ingin membunuh Yesus karena mereka menganggap Yesus sudah menghujat Allah.
Yesus bukan hanya mengklaim bahwa Ia dan Allah adalah satu. Ia juga berkata bahwa mereka yang melihat Dia, sudahlah melihat Allah. Dengan kata lain, mereka yang percaya kepadaNya adalah percaya kepada Allah sendiri.
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” Yohanes 14: 9
Oleh sebab itu, tidaklah mungkin jika kita bisa percaya bahwa Tuhan adalah Allah Bapa, tetapi tidak mengakui bahwa Yesus juga Tuhan. Yesus dan Allah Bapa tidaklah dapat dipisahkan.
Sebagai orang Kristen sudah seharusnya kita juga yakin dan percaya bahwa Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu. Pada waktu Yesus dibaptis, ketiga “pribadi ilahi” ini muncul secara bersamaan.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Matius 3: 16 – 17
Kesatuan antara ketiganya juga ditekankan Yesus pada waktu Ia memerintahkan murid-muridNya untuk mengabarkan injil.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” Matius 28: 19
Pagi ini, keraguan bahwa Yesus adalah Tuhan haruslah dihilangkan dari pikiran kita. Kesangsian akan satunya Bapa, Anak dan Roh juga harus dihapus dari iman kita. Itu tidak mudah jika kita hanya bergantung pada kekuatan dan kemampuan diri kita sendiri. Biarlah kita mau berdoa kepada Tuhan Yesus untuk memohon pengertian yang benar sambil percaya bahwa Ia akan memberikan apa yang kita butuhkan agar nama Tuhan dipermuliakan.
“….dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 14: 13 – 14