Selama hidup di dunia, bekerjalah untuk Tuhan

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kolose 3: 23

Menurut media, di Australia secara umum kaum pria mendapat gaji yang lebih besar, dan dapat mencapai posisi yang lebih tinggi dari pada kaum wanita. Ini adalah sesuatu yang tidak adil dalam pandangan umum. Karena itu, pada saat ini usaha membuka lowongan untuk kaum wanita sedang digalakkan dalam semua lapangan melalui program persamaan kesempatan atau equal opportunity.

Sekalipun ada kesadaran tentang persamaan hak dan kedudukan manusia, adalah mengherankan bahwa di negara barat seperti Australia, masih banyak orang yang berpendapat bahwa kaum wanita yang sudah menikah sebaiknya tinggal di rumah sebagai ibu rumah tangga. Mereka yang secara tradisi menganggap bahwa kaum wanita sebaiknya memakai hidup mereka untuk mengasuh anak dan bukannya untuk mencari nafkah, memang merasa bahwa semua itu adalah apa yang diperintahkan Tuhan.

Karena pandangan tradisional itu, banyak kaum pria yang merasa bahwa tugas sehari-hari di rumah sebaiknya dipegang oleh para istri. Mereka kurang mau ikut campur tangan dalam urusan “domestik” karena mereka sudah bekerja keras untuk mencari nafkah. Dengan demikian, di antara kaum wanita banyak yang merasa bahwa itu bukanlah keadilan. Memang dalam hidup ini seringkali ada perasaan bahwa pekerjaan tertentu adalah lebih berharga atau lebih dihargai orang lain.

Adalah kenyataan bahwa sebagian manusia sering memandang bahwa Tuhan sudah menentukan pekerjaan dan tugas yang berbeda untuk kaum pria dan wanita. Mereka tidak menyadari bahwa tugas untuk menguasai dunia adalah ditujukan bagi semua manusia, baik pria dan wanita, dan itu berarti bahwa pria dan wanita mempunyai tanggung jawab yang serupa dalam masyarakat. Mereka sering lupa bahwa jika manusia bekerja, mereka bekerja untuk Tuhan, dan karena itu apapun pekerjaan mereka, mereka haruslah bisa bersyukur bahwa Tuhan mau memakai mereka sebagai hambaNya.

Pria dan wanita adalah ciptaan yang berbeda, dan dalam rumah tangga mereka mempunyai fungsi yang tidak sama. Walaupun demikian, dalam semua segi kehidupan, baik pria maupun wanita boleh bekerja sama dalam bidang apapun. Kerja sama dan persamaan hak adalah perlu baik dalam pekerjaan di luar maupun di dalam rumah. Selama hidup manusia harus bekerja untuk memuliakan Tuhan yang sudah menciptakan segala sesuatu.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian 1: 28

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s