YAHWEH: Bukan sekedar nama

Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.” Keluaran 3: 14 – 15

Yahweh adalah pengucapan dari nama perjanjian Tuhan, YHVH atau YHWH. Tuhan pertama kali menggunakan nama ini ketika Dia berbicara dengan Abram (Abraham) dalam Kejadian 15: 7. Nama YHVH juga diturunkan kepada Musa di Gunung Sinai ketika Tuhan menampakkan diri kepada Musa di semak yang terbakar. Musa menanyakan nama-Nya dan Tuhan menjawab “Aku adalah Aku”(Keluaran 3:14).

Sebenarnya, Tuhan dikenal dengan berbagai nama dalam kitab Kejadian. Dia disebut “El Elyon” (Tuhan Yang Maha Tinggi), “El Shaddai” (Tuhan Yang Maha Kuasa), “El Roi” (Tuhan yang melihatku), dan nama-nama lainnya. Walaupun demikian, Abraham, Nuh, Ishak, Yakub, dan Laban mengenal Tuhan sebagai YHWH, atau Yahweh.

Yahweh adalah nama yang Tuhan nyatakan kepada Musa agar diingat oleh umat-Nya, Israel, pada saat itu. Selalu diingat, tidak boleh dilupakan. Tuhan memang sedang mempersiapkan umat-Nya untuk mengenali Mesias yang akan datang, “benih” yang dijanjikan di taman Firdaus (Kejadian 3:15). Dari Alkitab kita bisa membaca tentang Tuhan yang mengungkapkan banyak segi dari tujuan dan rencana penebusan-Nya dan lebih banyak lagi tentang siapa Dia, yang tidak pernah berubah. Karena itu, Tuhan adalah Tuhan. Yahweh yang tidak ada duanya.

Dalam kitab Keluaran agaknya nama YHWH sudah dilupakan. Itulah sebabnya tidak disebutkan nama ilahi dalam Keluaran 1 dan 2. Kita harus ingat bahwa umat Israel telah menjadi budak di Mesir selama 400 tahun. Musa telah berada di Midian dengan ayah mertuanya yang tidak mengenal Tuhan selama 40 tahun. Walaupun ada orang-orang yang takut akan Tuhan, dan juga orang-orang yang berseru dalam penderitaan mereka kepada Tuhan, tidak ada yang memanggil nama YHWH. Dengan melupakan Tuhan yang tidak pernah berubah dan Tuhan yang mahakuasa, dan yang rancangan penyelamatan-Nya pasti terjadi, dalam penderitaan umat Israel tidak bisa mengerti siapakah Tuhan mereka, YHWH, yang akan membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

Untuk kita, implikasi dari nama yang luar biasa ini, AKU ADALAH AKU, adalah bahwa Allah yang tak terbatas, mutlak, dan menentukan nasib sendiri ini telah datang untuk kita di dalam Yesus Kristus. Dalam Yohanes 8: 56–58, Yesus menjawab kritik dari para pemimpin Yahudi. Dia berkata, “Abraham bapamu bersukacita bahwa ia telah melihatnya dan ia bersukacita. ” Orang-orang Yahudi kemudian berkata kepadanya, “UmurMu belum sampai lima puluh tahun, dan Engkau telah melihat Abraham?” Yesus kemudian berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sebelum Abraham jadi, Aku telah ada. AKU ADALAH AKU!

Haruskah kita sekarang memanggil Tuhan dengan nama Yahweh? Di zaman Perjanjian Lama, Tuhan berbicara melalui para nabi-Nya dan bernubuat tentang Mesias yang akan datang. Selama pelayanan-Nya di bumi, Yesus memberikan penjelasan lebih lanjut tentang tujuan dan rencana Bapa yang tidak berubah. Setelah Yesus datang ke dunia dan mati di kayu salib, mereka yang percaya kepada-Nya akan menerima keselamatan. Mereka diangkat menjadi anak-anak Allah. Sebab itu, kita tidak memiliki roh yang membuat kita takut lagi; tetapi karena Yesus sudah memperdamaikan kita dengan Tuhan, kita tidak boleh lupa bahwa kita telah menerima Roh yang menjadikan kita anak Allah. Oleh Roh itu kita memanggil: “ya Abba, ya Bapa!”

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roma 8: 14 – 15

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s