Tetap teguh dalam kasihNya

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Roma 8: 38 – 39

Pernahkah anda mengalami pengalaman yang menakutkan? Jika pertanyaan ini diajukan 2 tahun yang lalu, mungkin ada orang yang menjawab “tidak”. Tetapi, setelah datangnya pandemi dan orang bisa melihat bagaimana wabah ini sudah menyebabkan penderitaan dan bahkan kematian di seluruh dunia, mungkin banyak orang akan menjawabnya dengan “ya”.

Kebanyakan orang tentu merasa takut jika ada hal yang terjadi, yang tidak dapat dikontrol. Ketakutan memang bisa muncul ketika ada bahaya yang mendatangi, apalagi jika kita merasa bahwa itu ada di luar kemampuan kita untuk mengatasinya. Dalam hal ini, sekalipun orang percaya akan adanya Tuhan yang mahakuasa, rasa takut sering muncul karena apa yang akan dilakukan Tuhan adalah suatu yang tidak mudah dimengerti.

Sesudah kejatuhan manusia ke dalam dosa, dunia menjadi satu tempat yang penuh dengan semak duri (Kejadian 3: 17 – 19). Walaupun demikian, manusia eksis selama berabad-abad dan hidup sampai sekarang sekalipun banyak makhluk lain yang musnah. Jelas bahwa setiap manusia memang diberi kemampuan untuk bertahan dalam hidup oleh Tuhan yang mahakasih. Lebih dari itu, Tuhan memberi berbagai berkat khusus kepada mereka yang mengasihiNya.

Walaupun demikian, jika kita hidup menurut perintahNya, itu bukan berarti bahwa hidup kita akan selalu tenang. Apa yang Tuhan janjikan adalah penyertaanNya kepada kita sekalipun ada angin topan mendatangi dan gelombang laut yang menggoncang kaki kita. Kunci keberanian orang Kristen adalah keyakinan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan mereka dalam keadaan apapun.

Para murid Yesus pun mengalami berbagai penderitaan. Di antara apa yang tercatat dalam sejarah gereja, Matius dibunuh dengan pedang setelah disiksa terlebih dahulu. Yakobus anak Zebedeus, meninggal karena dipenggal di Jerusalem. Bagaimana dengan Petrus? Ia meninggal dengan cara disalibkan terbalik dengan kepala menghadap ke bawah. Andreas juga meninggal dengan cara disalib seperti Petrus di Yunani. Thomas meninggal karena dihujani tombak, dan sebelumnya dia sempat dilempar kedalam perapian, tetapi tidak meninggal. Matias, yang merupakan Rasul pengganti Yudas Iskariot, meninggal karena dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.

Apa yang membuat orang Kristen bisa bertahan dalam menghadapi tantangan kehidupan dan bahaya dan lebih tabah dari orang lain? Ayat diatas yang ditulis rasul Paulus kepada jemaat di Roma menyebutkan kunci kekuatan umat Kristen yaitu kasih Allah. Bahwa tidak ada kuasa atau keadaan yang akan dapat memisahkan umat Kristen dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus. Rasul Paulus sendiri disiksa dengan kejam dan dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero pada abad pertama. Ia adalah rasul yang paling lama mengalami penyiksaan di penjara dan karena itu kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara.

Bagi umat Kristen yang mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan, kasihNya yang mereka rasakan hari demi hari dalam hidup mereka, membuat mereka selalu tabah dan tidak takut menghadapi goncangan dalam hidup. Sekalipun keadaan di dunia saat ini makin mencekam, mereka sadar bahwa hidup di dunia hanyalah sebagian kecil dari hidup keseluruhan. Bagi mereka, hidup yang ada sesudah hidup di dunia adalah yang paling penting.

Hari ini, suasana disekitar kita mungkin terasa suram dan kekuatiran mulai muncul dalam pikiran kita. Apa yang akan terjadi pada diri kita, dan apa pula yang akan muncul di hari-hari mendatang? Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan Tuhan tidak selalu memberikan kita petunjuk yang jelas akan masa depan kita. Tetapi, apa yang pasti adalah kasih dan kuasaNya. Tuhan yang mahakasih selalu memberi kita kekuatan dan Ia yang mahakuasa pasti memberi apa yang terbaik untuk kita. Dengan itu kita boleh yakin bahwa pada akhirnya rencana agung Tuhan akan terjadi dan itu adalah baik untuk kita!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s