Hidup kita ditonton banyak orang

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12: 1-2


Ayat di atas bunyinya menarik. Penulisnya (kemungkinan bukan Rasul Paulus) menasihati semua orang yang mengaku beriman kepada Yesus Kristus, “pemimpin dan penyempurna iman kita”, untuk melakukan dua hal. Pertama, kita harus menyingkirkan atau melepaskan beban apa pun yang menjauhkan kita dari keserupaan dengan Kristus, terutama dosa karena dosa menjerat kita dan membuat kita terikat padanya. Kedua, kita harus bertekun, dengan sabar menanggung segala sesuatu sampai kita bertumbuh dan dewasa dalam iman. Yakobus mengingatkan kita bahwa pencobaan berguna untuk menguatkan iman kita dan membawa kita kepada kedewasaan (Yakobus 1:2-3). Ibrani 12:1 mengingatkan kita untuk bertekun melewati pencobaan itu, mengetahui bahwa, oleh kesetiaan Allah, kita tidak akan dikalahkan olehnya (1 Korintus 10:13).

Lalu siapa “awan saksi” itu, dan bagaimana mereka “mengelilingi” kita? Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat pasal sebelumnya, sebagaimana dibuktikan dengan kata “karena” pada awal pasal 12. Kita tahu bahwa Abraham, Ishak, Yakub, dan orang percaya dari Perjanjian Lama lainnya menantikan dengan iman kedatangan Mesias. Penulis Ibrani mengilustrasikan hal ini dengan fasih dalam pasal 11 dan kemudian mengakhiri pasal tersebut dengan memberi tahu kita bahwa nenek moyang memiliki iman untuk membimbing dan mengarahkan mereka, tetapi Tuhan memiliki rencana yang lebih baik. Kemudian dia memulai pasal 12 dengan merujuk pada pria dan wanita setia yang membuka jalan bagi kita. Apa yang dinantikan oleh orang-orang percaya Perjanjian Lama dalam iman—Mesias—kita lihat kembali, setelah melihat penggenapan semua nubuat tentang kedatangan-Nya yang pertama.

Kita dikelilingi oleh banyak saksi, yaitu orang-orang kudus di masa lalu dengan cara yang unik. Bukan berarti umat beriman yang telah pergi sebelum kita sekarang menjadi penonton perlombaan yang kita jalankan. Sebaliknya, itu adalah representasi kiasan dan berarti bahwa kita harus bertindak seolah-olah mereka ada di depan mata dan menyemangati kita untuk kemenangan yang sama dalam kehidupan iman yang mereka peroleh. Kita harus diilhami oleh teladan saleh yang diberikan orang-orang kudus ini selama hidup mereka.

Perlu dicatat, bahwa istilah orang kudus dalam Alkitab bukan berarti mereka tidak berdosa, tetapi orang yang dibuat kudus oleh Tuhan. Inilah mereka yang kehidupan imannya di masa lalu mendorong orang lain untuk hidup seperti itu juga. Bahwa awan disebut sebagai “menglilingi kita” menunjukkan bahwa jutaan orang percaya telah mendahului kita, masing-masing memberikan kesaksian yang mendukung kehidupan iman yang kita jalani sekarang.

Pagi ini kita harus sadar bahwa orang yang sudah dikuduskan oleh darah Kristus adalah orang-orang yang penuh cacat cela dan dosa, yang sudah lahir baru. Itu bukan berarti kita tidak bisa berbuat dosa lagi dan sudah sempurna. Tetapi, kita yang sudah dikaruniai Roh Penolong harus selalu berusaha menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Kita yang sudah menjadi orang-orang kudus adalah “saksi” atau teladan untuk generasi mendatang. Kita harus mau mengilhami orang lain dengan teladan kesalehan hidup kita selama di dunia!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s